"Sebaiknya anda keluar sebentar, biar kami bisa menangani pasien." Ucap Suster itu sambil menarik pelan lengan Dhenisa.
"Biarkan aku di sini suster, aku mohon...aku tidak akan mengganggu kalian. Aku janji." Ucap Dhenisa menangis dan memohon saat dua dokter datang dengan beberapa perawat untuk menangani Daniel secara cepat.
"Biarkan dia di sini." Ucap salah satu dokter yang iba melihat keadaan Dhenisa yang sedang hamil.
Dengan di dampingi Dhenisa dua dokter dan tiga perawat senior menangani Daniel lagi hingga keadaan Daniel stabil kembali.
Hampir satu jam mereka menangani kondisi Daniel yang kritis menjadi stabil kembali.
"Akhirnya keadaan pasien stabil kembali walau otot syaraf tubuh dan otak syarafnya tidak ada pergerakan yang terpenting organ vitalnya bekerja dengan baik dan stabil." Ucap dokter menghampiri Dhenisa setelah semuanya selesai.
"Makasih dokter?" Tanya Dhenisa dengan hati yang berdebar-debar.