"Katakan lagi suamiku?" Pinta Haruka dengan tersenyum.
"Tidak ada siaran ulang, aku mau tidur..aku sangat capek sekali hari ini berkeliling kota mencari istri yang hilang." Ucap Bubu seraya memeluk gulingnya dengan erat.
Haruka tersenyum bahagia menderita ucapan Bubu.
"Tidurlah, karena aku harus kembali ke kamar Bunda. Sama Bunda aku tidak boleh tidur sini karena kita belum ada ikatan pernikahan." Ucap Haruka dengan suara pelan.
"Ya, aku paham.. tunggu saja sampai aku siap mengucapkan ijab qobul untukmu. Tidak akan lama lagi." Ucap Bubu dengan serius.
"Jangan terlalu cepat, kita masih sangat muda. Aku akan bersabar menunggu sampai waktu itu tiba." Ucap Haruka dengan tatapan penuh.
"Ya sudah, terserah kamu saja. Ingat jangan bilang Bunda bisa-bisa aku di hukum lagi." Ucap Bubu dengan tatapan memelas.
Haruka tersenyum sambil mengangguk kemudian meninggalkan kamar Bubu.