"Annara, kalau ada waktu mungkin kamu bisa melihat bagaimana Destin, karena aku tidak bisa menembusnya." ucap Jian pada Annara.
"Kenapa Paman tidak bisa menembusnya? Atau memang aura Destin telah di tutup agar paman tidak bisa mengetahui latar belakang Destin?" tanya Annara dengan pemikiran yang masih belum yakin.
"Sebaiknya kalian berdua bisa mengetahui latar belakang Destin agar kita tidak punya pikiran yang tidak-tidak tentang siapa orangtua Destin." Ucap Jean menatap Jian dan Annara kemudian pergi tanpa melihat semuanya.
"Lah Papi, Mami.. kenapa aku jadi terdakwa juga, harusnya kan paman Jian yang wajib mengetahui latar belakang Destin." Ucap Annara tidak mengerti. Tidak biasanya Jean sampai marah seperti itu.
"Ji, baiknya kamu tenangkan istrimu, mungkin ucapan Annara menjadi pemikirannya sekarang, karena kalau aku melihatnya memang Destin memang mirip denganmu." Ucap Ardham yang tidak ingin ada kesalahpahaman antara Jean dan Jian.