"Annara jangan bergerak sedikitpun, biar aku mengalihkan perhatiannya lalu kamu sama Sheren cepat pergi dari sini." Bisik Ryu dengan suara pelan.
"Sssttt... diamlah Ryu!!" ucap Annara berusaha menembus alam pikiran harimau yang ada di hadapannya.
"Annara aku mencemaskanmu! ini tidak main-main, kamu bisa celaka!!" Ucap Ryu dengan suara lirih.
"Ryu, kamu tenang ya..aku sudah bisa menembus alam pikiran Harimau itu dan dia sudah mau mendengarkan aku, jadi lebih baik kamu jaga Sheren yang ketakutan." Ucap Annara tak lepas menatap kedua mata Harimau jantan.
"Hai...Harimau, aku Annara aku lagi mencarimu kita berjodoh karena kita bisa bertemu di sini." Ucap Annara memakai bahasa yang di mengerti Harimau dengan mata batinnya.
"Aku juga senang bertemu denganmu, tapi aku tidak bisa lama-lama di sini, aku harus cepat pulang melihat istriku yang sedang melahirkan." Ucap Harimau itu berniat untuk pergi dari hadapan Annara.
