Juan masuk ke dalam kamar masih dengan perasaan yang kuatir, melihat Zeline yang diam saja sejak kedatangan Tiara yang menjadi sekertaris barunya.
Dengan hati yang sedikit gerah, Juan duduk di sofa sambil melepas kemejanya, hingga terlihat dada Juan yang sixpack.
Juan memejamkan matanyau, sungguh hari ini, hari yang sangat melelahkan buat Juan, sudah berkali-kali Juan mencoba mengajak Zeline bicara namun Zeline masih diam seribu basah.
Juan menatap Zeline yang baru masuk kamar dengan bibirnya yang terkatup rapat sungguh menggemaskan sekaligus menakutkan.
"Mischa, apa kamu capek? aku siapkan air hangat ya?" Tanya Juan mencoba mengambil hati Istrinya yang lagi uring-uringan tanpa sebab.
"Mischa, kamu mendengarku kan?" Tanya Juan sambil mengambil nafas panjang, perhatiannya tidak di hiraukan Istrinya.
Tanpa menjawab pertanyaan Juan, Zeline masuk ke kamar mandi sampai terdengar sesuatu teriakan dari Zeline dalam kamar mandi.
