"Siapa dia Nick?" Tanya Ellana lagi dengan hatinya yang berdebar-debar.
"Annara!!! Annara cinta pertamaku!!!" teriak Ryu dalam tangis.
"Annara lah cinta pertamaku Ellana, tapi Annara tidak pernah mencintaiku...Annara sangat membenciku Ellana, sangat membenciku." Racau Ryu dalam tangis dengan kepalanya bersandar di atas pundak Ellana.
Ellana terdiam tak bergerak, apa yang di katakan Ryu bagaikan petir di siang hari yang menghanguskan hari dan perasaannya.
"Kenapa Annara tidak bisa mencintaimu Nick?" Tanya Ellana dengan suara tercekat.
"Karenamu Ellana, Annara memikirkan perasaanmu padaku, Annara menolakku demi dirimu." gumam Ryu mengangkat kepalanya dari pundak Ellana, kemudian meraih kembali botol minumannya ya masih penuh, tanpa bicara lagi Ryu menegak semuanya tanpa jeda, dan meraih lagi satu botol penuh dan di minumnya tanpa rasa takut akan pengaruh pada tubuhnya yang bisa membawanya dalam kematian.
