"Uncle aku mohon bertahanlah uncle, aku mohon jangan pergi, bertahanlah Uncle!! uncle,... uncle kembalilah,.. uncleeeee!!!! aku mohon bertahanlah demi aku uncle." Ucap Jean terisak lirih saat tidak bisa mendengar suara hati Jian lagi.
Seiring dengan tangisan Jean yang tak ingin di tinggalkan Jian, tubuh Jian mengejang dan bergetar hebat, dari mulut Jian keluar darah segar.
Jean menjerit histeris dengan segera menekan tombol emergency.
"Suster,... dokter...tolong!!!" teriak Jean dengan panik.
Ardham dan Nadine yang mendengar jeritan Jean sontak masuk ke dalam kamar.
"Jean ada apa sayang?" tanya Nadine sambil memeluk Jean yang menangis dan panik.
"Tolong uncle Mam." ucap Jean tak bisa berkata apa-apa lagi.
Ardham yang tahu keadaan Jian langsung berlari keluar dan berteriak memanggil dokter.
Tidak menunggu lama, tim dokter dan beberapa perawat membawa Jian kembali ke ruang operasi.