"Jean." panggil Jian dengan rasa rindu yang kembali menyeruak.
"Aku bukan Jean paman, aku Daniel." ucap Daniel di sana memakai ponsel Jean di saat Jean tertidur di sampingnya.
"Jean ada di mana? kenapa ponselnya ada padamu?" tanya Jian dengan hati yang tiba-tiba terasa sakit.
"Jean lagi tidur di apartemenku paman, kami habis masak bersama dan makan bersama, dan itu kita lakukan sejak kita bertemu di apartemen ini." ucap Daniel yang berusaha mempertahankan apa yang dia cintai dan yang dia inginkan.
"Lalu apa tujuanmu menceritakan semua itu padaku? Kalau kamu ingin tahu aku juga bisa bercerita padamu, selama sembilan belas tahun aku bersama Jean aku yang merawatnya aku selalu bersamanya kita punya ikatan yang sangat kuat dan tidak semua laki-laki yang mempunyai ikatan pada Jean selain aku." ucap Jian sedikit emosi dengan Daniel yang telah menantangnya.
