"Ryu, apa kamu yakin kita akan pindah ke Indonesia? bagaimana dengan perusahaan yang kita kelola di sini? lalu bagaimana dengan sekolahmu yang tinggal sebentar lagi?" tanya Zeline sambil membuatkan teh hangat buat Ryu yang akan berangkat sekolah.
"Aku bisa melanjutkan sekolahku di sana Kak, kita harus lebih dekat dengan musuh jika ingin menghancurkannya." jawab Ryu sambil menatap teh hangatnya.
"Ryu, kalau aku punya saran, sebaiknya kamu selesaikan dulu sekolahmu di sini, kan kurang satu tahun? baru saat kamu lulus, kamu bisa kuliah di sana." ucap Zeline yang selalu berpikir sangat matang dalam setiap hal, tidak seperti Ryu yang selalu punya emosi agak tinggi sejak kematian Bundanya yang sangat tragis di pikiran Ryu.
