Tiba di KUA setempat, Ardham sudah di temui oleh salah satu temannya yang lumayan punya kedudukan penting di KUA tersebut.
" Syukurlah kamu datang tepat waktu, aku kira kamu terlambat." ucap Santo setelah di hadapan Ardham.
" Apa penghulunya sudah siap?" tanya Ardham yang sudah panas dingin dengan jantungnya yang mulai berdetak kencang lagi.
" Sudah menunggu di dalam, waktunya tidak akan lama Dham, paling tidak ada satu jam kamu sudah akan sah menjadi suami Nadine." jawab Santo dengan tersenyum.
Wajah Ardham hanya memerah mendengar ucapan terakhir Santo.
" Nadine, sini sayang." panggil Ardham melihat Nadine yang lagi berbincang dengan Bella yang baru datang juga dengan Marvin dan Keyra.
" Ya Dham," jawab Nadine menghampiri Ardham yang sudah terlihat pucat.
Dengan penuh perhatian, Nadine mengusap kening Ardham yang berkeringat dengan sapu tangannya.
" Apa wajahku terlihat berantakan sayang?" tanya Ardham dengan gugup.