" Ardham, bangunlah..jangan membuatku takut." ucap Nadine dengan suara tercekat.
Tubuh Ardham masih tak bergerak, Nadine menangis histeris.
" Ardhammm, bangun sayang." panggil Nadine dengan airmata yang mengalir deras.
" Paman Abayyy, Jiannn !! tolong Ardham." panggil Nadine berteriak kencang.
Abay, Jian dan semua yang ada di taman berdatangan mendekati tubuh Ardham yang masih menindih Nadine, dan tubuh Angel yang bersimbah darah tergeletak di samping Ardham.
Dengan cepat Jian mengangkat tubuh Ardham dan membaringkan di pangkuan Nadine.
Abay yang sudah di samping Ardham segera mengecek denyut nadi Ardham.
" Syukurlah Ardham tidak apa-apa, denyut nadinya masih ada." ucap Abay mengambil nafas panjang, hatinya sangat lega.
" Tapi Ardham tidak bangun juga Paman, apa yang terjadi pada Ardham paman?" tanya Nadine masih terisak-isak.