" Bagaimana Nou, apa kamu sudah menyiapkan orang yang aku minta?" bisik Angel di telinga Nourman, yang sebentar lagi akan ada rapat untuk membahas sesuatu yang belum Angel ketahui.
" Ini nomor ponselnya, kamu tinggal memberi perintah padanya." jawab Nou seraya mengecup lembut bibir Angel.
Hendrik menatap tajam pada Angel yang sama sekali tak menghiraukan kehadirannya.
" Trimakasih sayang, kamu benar-benar lelakiku." Ucap Angel membalas kecupan Nourman sekilas.
Angel sangat tahu sedari tadi Hendrik menatapnya dengan tidak senang, tapi Angel tak perduli, Hendrik tidak ada apa-apanya di banding Nourman yang punya kuasa.
" Duduklah di sampingku Angel, bukannya kamu ingin tahu semua apa yang aku lakukan?" ucap Nourman dengan suara berat.
Hendrik dan Anston duduk saling berpandangan.
" Hendrik, jelaskan sekarang apa saja rencana kita di bulan depan?" tanya Nourman yang hanya tahu matang saja, semua masalah di bebankan pada Hendrik.