Berlari sepuluh kali mengelilingi halaman rumah Ardham sangatlah berat.
Namun dengan niat yang sangat kuat Nadine berlari tanpa beristirahat sedikitpun.
Tinggal satu kali putaran, Nadine sudah akan menyelesaikan latihan pertamanya.
Jian yang berlari di belakang Nadine, hanya tersenyum kecil melihat semangat seorang Nadine yang begitu besar.
" Bagus sekali Nad, latihan pertama sudah kamu lewati, jadi dalam seminggu ini untuk melatih pernafasanmu..setiap pagi dan malam hari kamu harus berlari terlebih dahulu sebanyak lima kali putaran saja, baru kita akan berlatih lainnya, kamu mengerti Nad?" tanya Jian menatap Nadine yang sedang menatapnya tak berkedip.
" Aku mengerti Ji, tapi aku.." ucap Nadine dengan suara pelan, dan...
" BRUUKKK "
Nadine terjatuh dalam pelukan Jian, yang mana Jian sudah tahu dengan menatap mata Nadine yang terlihat kosong dengan wajah pucat.