" Kenapa tidak kamu bilang dari awal Marv? kenapa kamu malah menyuruhku untuk jujur pada Jian, dengan kamu bersikap seperti itu kamu akan kehilangan cintamu." ucap Keyra menatap dalam ke mata Marvin.
" Aku sudah terbiasa dengan rasa kehilangan Key, aku hanya butuh waktu untuk melupakan perasaanku." sahut Marvin dengan wajah tertunduk.
" Kalau kamu ingin aku mempertahankan cintaku, kenapa kamu tidak mempertahankan cintamu juga." ucap Keyra dengan gemas.
" Sudah terlambat untuk mempertahankan kamu Key, kamu sudah menjadi milik Jian, aku tidak ingin merusak hubungan kalian." balas Marvin dengan mata sendu.
" Belum ada kata terlambat Marv, jika kamu mau mempertahankannya?" sahut Keyra dengan tatapan lembut.
" Apa maksudmu Key, dari tadi kamu tidak menjawab pertanyaanku." ucap Marvin sambil menatap Keyra dalam-dalam.
Keyra membalas tatapan Marvin, seraya mengambil nafas panjang.