Hati Nadine sangat terenyuh dan terharu dengan perhatian Jian yang begitu tulus padanya.
"Aku tidak apa-apa Ji, kamu yang telah menyelamatkan aku dari serangan Banu, harusnya kamu tidak melakukan hal itu." ucap Nadine dengan perasaan sedih.
" Aku pasti akan melakukannya walaupun itu bukan kamu Nad." ucap Jian menutupi perasaannya yang pasti terlihat jelas di mata Nadine dan Ardham.
" Ya Ji, aku tahu itu..kamu memang sangat baik, terlalu baik malah." ucap Nadine menatap Jian yang menyimpan kebohonganmu di matanya.
" Bagaimana keadaan Paman Ardham Nad, paman juga mengalami banyak luka kemarin." tanya Jian saat ingat Ardham yang juga terluka karena tidak bisa leluasa membalas karena dadanya yang masih terluka.