"Bee, aku masih lapar." Ucap Bian sambil menatap Bubu yang masih menatapnya dengan tatapan tak berkedip.
"Kamu masih lapar?" Tanya Bubu seraya menelan salivanya.
Bian menganggukkan kepalanya dengan cepat.
"Bagaimana kamu bisa lapar lagi Bi? bukankah kamu baru saja makan?" tanya Bubu sambil mengusap tengkuk lehernya.
"Aku juga tidak tahu Bee. Ayolah Bee, buatkan aku makanan lagi aku masih sangat lapar." ucap Bian dengan tatapan merajuk sambil mengusap perutnya.
Karena tidak tega melihat wajah Bian yang memelas dengan terpaksa Bubu bangun dari tempat tidurnya untuk membuatkan makanan Bian lagi.
"Seharusnya ini malam pertamaku dan aku bisa menikmati tubuh Bian yang selama ini aku inginkan. Tapi kenapa nasibku menjadi sial, dari tadi Bian tak berhenti menyuruhku?" Ucap Bubu seraya berjalan keluar kamar.
Setelah melihat Bubu keluar dari kamar, dengan cepat Bian bangun dari tempat tidurnya dan mengunci kamar dari dalam.