"Siapa? Xavier lagi?" Tanya Ryu dengan nada tidak senang, rasa cemburunya kembali timbul dalam permukaan.
Annara hanya mengangguk kemudian berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka.
"Nara, bisakah kamu menjawabku? bukan hanya mengangguk saja." Ucap Ryu menahan kesal dan kecewa dengan sikap Annara yang terlihat sedikit cuek padanya.
"Ada apa sih Rio? itu tadi memang Xavier, dia sudah ada di sini di suruh Papi dan Mami mencariku, aku lupa memberitahu mereka jadi mereka mencemaskan aku sekarang." Ucap Annara seraya mengambil selimutnya dan diletakkan di ranjang Ryu.
"Tok...Tok...Tok"
"Annara... Annara." Panggil Xavier di luar pintu.
"Tuh Xavier sudah datang." ucap Annara berjalan ke arah pintu membuka pintu kamar Ryu.
"Annara, tidak ada yang terjadi apa-apa padamu kan? aku tanya Sheren katanya kamu di rumah sakit, aku jadi berpikir yang tidak-tidak, takut terjadi apa-apa padamu." ucap Xavier sambil memegang kedua pundak Annara.