Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Say, I Love You

1996Tama
--
chs / week
--
NOT RATINGS
37.5k
Views
Synopsis
Kisah cinta dua orang yang sama-sama baru mengenal cinta namun harus terpisah oleh takdir berat yang sudah digariskan oleh Tuhan. Bertahun-tahun lalu, saat usianya masih remaja, Linda si gadis cantik yang biasa hidup mewah di Jakarta, tiba-tiba di minta pindah sekolah ke Kota Wisata Batu. Dan di Kota Wisata Batu itulah kisah asmaranya dimulai. Takdir indah dan menyakitkan mempertemukanya dengan sosok pemuda tampan, cerdas tapi pendiam namanya Herman. Linda mencintai Herman tanpa tersisa untuk siapapun begitupun dengan Herman karena ini adalah cinta pertama dan terakhir mereka. Namun bagaimana jadinya jika keadaan memaksa mereka harus berpisah di dunia ini?. Sakit, kehilangan dan hancur begitulah yang di rasakan saat pasangan kita tidak lagi bisa kita lihat saat membuka mata. Dunia akan terasa asing dan sepi. Setelah hati mulai tenang dan siap menerima cinta yang lain, tiba-tiba saja sosok yang begitu mirip muncul di beberapa hari menjelang pernikahan keduanya bersama seseorang yang sudah membantunya mengihklaskan kepergian cinta pertamanya. Akankah dia membatalkan pernikahan itu?atau tetap menjalani pernikahan sesuai rencana? sedangkan sosok yang mirip itu tampaknya jatuh cinta padanya dan berniat untuk mengikatnya tanpa ampun di sisinya, berhasilkah dia merebutnya dari calonya itu? . Yukkk ... Temukan jawabanya disini! dengan mengikuti kisahnya di novel "Say I Love You"
VIEW MORE

Chapter 1 - #Prolog

#Linda Pov

...

"Kringgggg"

Terbangun aku dari tidur saat mendengar alarm Hpku berbunyi dengan keras.

"Lindaaaaaa, ayo segera bangun!!!"

Teriakkan itu muncul dari balik pintu kamarku.

Dan itu adalah alarm kedua setelah Hpku.

"Iya mah"

Dengan kondisi mata yang masih berat, ku berjalan menuju kamar mandi.

Ini adalah hari pertama untuk ke sekolah baruku. Ya aku sekeluarga baru saja pindah dari Jakarta ke Jawa Timur, tepatnya di Kota Wisata Batu.

Aku Linda Bhakti, aku lebih akrab di panggil Linda. Bisa di bilang kehidupanku lebih dari sekedar normal dan semua yang aku minta pasti akan terpenuhi, tidak usah menunggu aku mengulang permintaanku untuk kedua kalinya.

Aku anak semata wayang dari pasangan Bagyo Bhakti dan Luna Putri.

Papa aku kerja di luar negeri, Direktur sebuah bisnis properti rumah tangga, yang dimana setiap minggu papa selalu mengirim uang ke Mama sendiri dan buat aku juga sendiri. Mama aku memiliki usaha bakery, jadi ya bisa di bilang aku bosen banget dengan yang namanya kue.

Alasan pindah ke Jawa aku belum tahu, mengapa mama memutuskan untuk pindah ke Jawa. Padahal papa menawarkan untuk bisa tinggal di Australia yang lebih nyaman aku rasa.

Pindah sekolah bukan hal pertama bagiku, ini sudah ke empat kalinya aku pindah sejak dari SD hingga SMA ini.

"Linda buruan, mama sudah mau berangkat!"

Hmmm belum aja sempat aku memakai dasi.

"Iya mah, bentar"

Ku bergegas mengambil tasku dan berlari menuju ke depan."

"Ayo ini hari pertamamu loh, udah jam berapa ini?"

"Iya, iya mah"

Ku tutup pintu rumah dan langsung masuk ke dalam mobil.

Mobil ku tidak begitu mewah sih, cuma Ferrari California T 2015.

Kalau di Jakarta sudah banyak yang punya, tapi aku belum tahu sih di Kota Batu ini apakah ada juga.

Btw aku Dancer, dan sering memainkan dance solo juga.

Sering dapat juara saat lomba, dan piala di rumah juga udah sampai penuh penuhin lemari.

Aku baru sadar bahwa udara di kota ini begitu segar tidak seperti di Jakarta yang panas dan pengap, harus memakai AC setiap hari. Tapi pagi ini berangkat dengan tidak menggunakan AC, udara dan suhu nya sangat segar dan membuatku bisa bernafas dengan lega.

"Linda, sarapan dulu yuk"

"Spagethi mah"

Dengan cuek aku menjawab. Ya karena aku sedang sibuk dengan Hp aku, biasa bikin story di IG aku.

Btw IG aku juga lumayan banyak followernya 15K.

"Ayo turun udah sampai"

Ku mengintip dari kaca suasana di sekitar Restoran mini ini.

"Ayo buruan"

"Iyaaaa Mah"

Kubuka pintu dan bergegas keluar dari mobil.

"Bugggg"

Aku terjatuh kejalan karena disaat aku keluar ada orang yang tiba tiba saja menabrak ku.

"Ahhh, sialan kalau jalan pakai mata, tuh kan jadi kotor nih rok"

"A. A. Ma mmaaf ya aku gak sengaja"

Hmm pantes cowok, ia mencoba memegangku disaat aku sedang memunguti barang barangku yang jatuh. Seketika itu aku hempaskan tanganya

"Gak usah pegang pegang gue bisa sendiri"

Aku berdiri untuk melanjutkan memaki cowok sialan yang barusan saja nabrak aku.

"Heiii Looo..."

Kalimatku terbungkam saat melihatnya, oh Tuhan dia ganteng bangettttt...

Mimpi apa aku semalam, hidungnya mancung, bibirnya tipis merah, astaga... Dia cool banget baju sekolah yang kerahnya di buka sedikit... Uhhh adem panas aku.

"Hei, hei .maaf ya"

Aku terbangun dari lamunanku saat dia melambaikan tangannya di depan mataku.

"Ah. . a iya."

"Maaf tadi aku tidak sengaja karena terburu buru sudah mau masuk kelas"

"Ahh gak papa kok"

Aku tersipu malu saat dia tersenyum kepadaku.

Aduh apakah pipiku memerah?

"Aku duluan ya, maaf banget"

Aku hanya tersenyum, saat dia melewatiku.

Dengan sekejap ku balikkan badan.

"Hei, aku Linda"

Dia menoleh kepadaku dan hanya tersenyum menganggukkan kepalanya sebagai isyarat, dan kemudian pergi.

Astaaaaggaaaa siapa dia, sumpah aku gak pernah nemuin cowok kayak dia.

Hmmm semoga bisa berjumpa lagi dengannya.

"Linnnn, ayo buruan"

"Ahh iya mah"

Ku bergegas masuk ke restoran mini ini untuk sarapan.

***

Makan Spagethi barusan membuatku sangat kenyang.

"Lin kita sudah sampai"

Ku menyipitkan mataku pada saat melihat papan nama sekolah di atas gerbang.

"SMA N 1 KOTA BATU"

Tidak tahu entah mengapa jantungku berdetak dengan kencang. Gak seperti biasanya aku begini.

Saat mobil memasuki halaman sekolah, ada sesuatu yang berbeda. Banyak anak yang diam dan melotot kearah mobil yang aku dan mama tumpangi.

Astaga segitunya banget, tapi ini kali pertamanya aku mendapatkan kesan yang wow.

Saat mobil berhenti sudah banyak anak mengintip daei jendela ataupun melihat dari kejauhan dengan wajah penasaran.

"Ayo turun, kita akan ke ruangan kepala sekolah"

"Hmmm"

Ku melihat sekeliling, sekolah ini lumayan luas, Dan bersih.

"Huuufttt Linda kontrol dirimu"

Kukatakan kalimat itu kepada diriku sendiri.

Kubuka pintu perlahan dan saat aku keluar dari mobil banyak sekali anak yang sudah menantikan siapa yang sebenarnya akan mereka lihat.

"Semoga kesan pertama adalah yang terbaik".

.

.

.