Sambil berlari-lari, Arnest mendahului Aska dan Karin ke tempat stand ayam goreng.
"BRUKKKK"
Arnest menabrak seorang laki-laki yang sedang fokus menelepon seseorang.
"Maaf!!" cicit Arnest dengan wajah ketakutan karena ponsel laki-laki tersebut jatuh ke lantai dan pecah.
"Apa kamu tidak apa-apa boy?" tanya laki-laki itu berjongkok seraya menatap penuh wajah Arnest.
"Arnest!!" teriak Karin berlari mendekati Arnest sedangkan Aska sedikit berjalan tertatih-tatih di belakang Karin.
"Momy." panggil Karin dengan perasaan takut karena merasa bersalah.
"Putra kamu tidak apa-apa kan?" tanya laki-laki itu sambil mengambil ponselnya yang terbelah.
Karin menatap laki-laki itu sekilas kemudian menatap wajah Arnest.
"Kamu tidak apa-apa kan sayang?" tanya Karin dengan tatapan cemas.
"Arnest tidak apa-apa Momy." ucap Arnest menyusup dalam pelukan Karin.
"Karin! apa Arnest tidak apa-apa sayang?" tanya Aska setelah berada di samping Karin.