Setelah bicara dengan Nathan, Aska melempar ponselnya di atas tempat tidur.
"Aku tidak percaya ini, kenapa aku bisa check-in di hotel itu!" ucap Aska mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Karin mengangkat wajahnya menatap wajah Aska dengan tatapan rumit.
Apa yang di perkirakan ternyata benar, Aska ada check-in di Hotel tersebut. Walau entah Aska benar-benar kesana atau tidak.
"Kamu dengar Karin? Nathan bilang apa barusan? aku ada check-in di hotel itu? bagaimana bisa??? sepertinya aku bisa gila dengan masalah ini." ucap Aska dengan meremas rambutnya.
Dengan cepat Karin memegang kedua tangan Aska agar tidak melanjutkan aksinya.
"Tenang... tenangkan dirimu Ka, kita harus tenang. Jangan terpengaruh dengan hal ini." ucap Karin dengan tatapan cemas.
"Bagaimana bisa Nathan mendapatkan informasi seperti itu!" ucap Aska tidak bisa tenang lagi.