Setelah berbincang-bincang dengan Camila panjang lebar. Karin keluar dari kamar Camila dan kembali ke dalam kamarnya.
Di lihatnya Aska masih tidur dengan wajah terlihat lelah dan gelisah.
Tanpa menimbulkan suara Karin mendekati Aska dan mengamati wajah suaminya.
"Kamu tahu sayang, sampai detik ini aku sangat mencintaimu dan selalu percaya padamu. Aku tidak menginginkan hal yang lain selain bisa hidup bersamamu dengan anak-anak kita sampai kita tua nanti, sungguh aku tidak rela membagi dirimu dengan yang lain." ucap Karin seraya mengusap lembut wajah Aska.
"Aku juga sayang, ingin hidup bersamamu hingga detak jantungku berhenti dan aku tidak akan membiarkan wanita lain merebut aku dari dirimu." ucap Aska seiring dengan matanya yang terbuka menatap Karin.
Karin sedikit terkejut melihat kedua mata Aska yang tiba-tiba terbuka dan menatapnya.
"Apakah kamu mendengar semua ucapanku sayang?" tanya Karin sedikit malu dengan apa yang di ucapkannya.
