Hati Arion merasa tercubit, apalagi saat melihat tatapan Azka kecil seperti ada sesuatu yang Arion rasakan tapi entah apa sesuatu itu.
"Aku Ingin bicara denganmu berdua saja." ucap Arion dengan tatapan penuh.
"Tidak...aku tidak akan menjawab atau menjelaskan apapun selain pada Aska." ucap Astrid dengan pasti.
"Kalau begitu, kamu harus pergi dari rumah ini, kamu bisa tunggu Aska di rumahnya Aska. Karena semua yang tinggal di sini berhak tahu apa yang terjadi sebenarnya karena Aska keluarga kita dan tidak ada hal yang kita tidak tahu." ucap Arion dengan tegas.
Astrid menatap wajah Arion yang mengeras dan terlihat benar kalau Arion tidak main-main dengan kata-katanya.
"Baiklah, kamu mau bicara di mana?" tanya Astrid terpaksa mengikuti permintaan Arion yang mengancamnya.
"Kita bicara di ruang kerja Daddy...ikut aku." ucap Arion menjalankan kursi rodanya ke ruang kerja Aliando. Sedangkan Camila dan Naoki membawa Azka ke ruang tengah.