"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kalau anak-anak kita dewasa nanti dan kita sudah tua?" ucap Karin pada sahabat-sahabatnya.
"Aku juga tidak bisa membayangkan Rin, mungkin kita akan lebih bahagia ya.. melihat anak-anak kita dewasa kemudian mereka punya kekasih dan menikah.. terus kita punya cucu." sahut Fatin dengan tatapan menerawang jauh.
"Terlalu jauh lamunan kita, sekarang saja kita masih repot dengan baby kita, belum lagi seperti Karin punya baby lagi...aku membayangkan hidupku semakin ribet setelah aku melahirkan nanti.. karena tidak bisa bekerja lagi full seperti dulu." ucap Alea yang sibuk dengan usahanya.
"Kodrat wanita itu memang tidak bekerja Alea, tapi dirumah menjaga anak boleh sekali-kali membantu suami bekerja." ucap Karin sambil menepuk bahu Alea.