Aska menatap wajah Karin dalam-dalam, ada rasa sakit di hatinya saat ini. Tapi Aska tetap harus menjawab pertanyaan Karin walau sangat sulit.
"Semua tergantung dari hatimu sayang. Terkadang dalam hidup... kita dihadapkan dalam dua pilihan yang kadang kita tidak bisa memilih salah satunya, dan juga tidak bisa meninggalkan keduanya. Aku percaya padamu, Apa yang kamu lakukan adalah terbaik untuk keluarga kita dan kebaikan untuk orang yang telah menolong kita." jawab Aska tidak bisa memberikan pilihan salah satu pada Karin. Karena bagi Aska sendiri dia tidak bisa menutup mata pada perasaan orang yang telah menolongnya, apalagi yang rela mengorbankan nyawanya.
"Jadi aku harus bagaimana? apa aku harus menutup mata? atau aku harus memperdulikannya?" tanya Karin dengan tatapan memohon agar Aska memberikan jawaban padanya.