"Apa ada sesuatu yang terjadi pada Adinda sayang?" tanya bramanto sambil memberikan Adinda pada Kirana yang sudah bangun.
"Aku rasa tidak Bram, mungkin Adinda pipis atau pup." ucap Kirana sambil menidurkan Adinda ke tempat tidur dan membuka pelan popok Adinda.
"Tuh... sayang, popoknya sudah penuh sekali. Popok Adinda harus di ganti beberapa jam sekali biar tidak berat dan juga tidak membuat Adinda risih sayang." jelas Kirana sambil membersihkan pantat Adinda dengan tissue basah.
Bramanto mengamati apa yang di lakukan Kirana pada Adinda. Dan memang benar setelah popok Adindanya di ganti Adinda diam dan tidak menangis lagi.
Bramanto mengusap lehernya dengan sebuah senyuman.
"Sudah mengerti sekarang sayang?" ucap Kirana menatap wajah Bramanto yang terlihat lelah.
"Sudah cukup mengerti, tapi bagaimana kita bisa tahu kalau penuh atau tidak? apa harus menunggu Adinda menangis?" tanya Bramanto masih penasaran.