"Tidak apa-apa Ka, daripada Ace nanti kenapa-kenapa." Ucap Karin sudah tak sabar ingin tahu sandiwara apa lagi yang dibuat Arion untuk menarik perhatian Aska.
"Baiklah biar aku hubungi Anwar." ucap Aska dengan cemas, langsung menghubungi Anwar yang rumahnya tidak terlalu jauh dengan rumah Aska.
Karin menatap wajah Arion dengan penuh curiga.
"Kenapa Ace tiba-tiba pingsan begitu ya?" ucap Aska dengan tatapan heran.
"Sebentar lagi lagi kita juga akan tahu Ka." ucap Karin dengan nada datar.
Tidak terlalu lama, Anwar datang dan menghampiri Aska.
"Siapa yang sakit Ka?" tanya Anwar yang untung saja tidak ada piket malam.
"Teman kita, Ace... tiba-tiba saja dia pingsan dengan dadanya yang sesak sebentar." jelas Aska sebelum melihat Arion pingsan.
"Aku periksa dulu ya." ucap Anwar seraya memeriksa keseluruhan dari denyut nadi, detak jantung dan melihat kedua bola mata Arion juga kulit tubuh Arion.
Aska memperhatikan dengan seksama dengan apa yang di lakukan Anwar pada Arion.