"Hanya itu sajakah Rin, apa tidak ada yang lain?" tanya Aska menatap penuh ke mata Karin, Aska tahu istrinya menyembunyikan sesuatu darinya.
"Jangan melihatku seperti itu." ucap Karin menghindari tatap mata Aska yang tak lepas menatapnya.
"Tahu hukumnya seorang istri jika berbohong pada suami?" tanya Aska mengeluarkan jurus ampuhnya.
"Baiklah, aku akan mengatakannya padamu, tapi berjanjilah kamu tidak akan terkejut." ucap Karin akhirnya mengalah.
"Sudah dari tadi kamu bilangnya seperti itu istriku, tapi masih belum cerita juga." ucap Aska menyentil hidung mungil Karin.
"Sonya mengancam akan menghabisi aku dan baby kita." ucap Karin menatap wajah Aska yang mulai terlihat memerah.
"Ingat janjimu sayang, kamu harus mengontrol emosimu, ayo cepat ambil nafas panjang." ucap Karin melihat Aska yang diam saja dengan wajah semakin memerah.
Tanpa menjawab menjawab ucapan Karin, Aska mengambil nafas panjang.
"Aku harus memberi pelajaran pada Sonya." gumam Aska dengan tangan mengepal.