Karin dan Aska tiba d rumah dengan selamat, dan tak lupa Rizky yang di ajaknya dari Singapura terlihat sangat terharu.
Rumah Aska akan semakin ramai dengan sahabat-sahabatnya yang tinggal dengannya.
"Kak Rizky pasti sangat capek, baiknya Kak Rizky istirahat dulu, biar di antar Pak Damar ke rumah belakang, di sana ada Nathan dan Edo, jadi Kakak tidak akan kesepian lagi." ucap Karin dengan perasaan lega bisa kembali ke rumahnya.
"Trimakasih Rin, aku sangat terharu dengan kebaikanmu dan Aska, aku tidak akan melupakan kebaikan kalian." ucap Rizky duduk di kursi rodanya.
Karin mengangguk dan melepas senyumnya mendengar ucapan terimakasih Rizky.
Aska yang melihat Karin dan Rizky yang saling tersenyum hanya bisa menatap dengan perasaan sedikit cemburu, tapi Aska menyadari dari dulu dia memang selalu cemburu jika Karin memberi perhatian lebih pada kaum laki-laki.