Chereads / MyLove Story / Chapter 2 - Masa SMP ?

Chapter 2 - Masa SMP ?

Waktupun berlaluh begitu cepat. Tak terasa aku pun sudah masuk masa remaja, di bangku kelas VII ini aku terbilang masi aktif di dunia pelajaran, soalnya smester pertama aku masih bisa menduduki peringkat 3 di kelas. Dan dengan bejalannya waktu smester kedua pun masih bisa menjadi peringkat 2 di kelas, soalnya waktu itu aku mau aku yang ingin jadi yang terbaik di kelas, eh ternyata nasib berkata lain dan hanya menjadi nomor 2 di kelas.

Kelas VIII disini aku terbilang sudah mulai bosan dengan belajar, soalnya di dalam hati sudah muncul benih-benih cinta. Walaupun kata orang masih cinta-cintaan monyet. Aku mulai tertarik dengan seorang gadis yang berada di kelas sebelah atau VIII B. Oh ia aku berada di kelas VIII A. Aku mulai memperhatikan dia kalau aku melihatnya, sampai-sampai aku mulai melamun tentang dia. Tapi waktu itukan aku masi malu-malu dan belum terlalu tau tentang cinta-cintaan. Perasaan in aku pendam begitu lama, aku hanya berani bicara ke teman dekat aku saja, aku belum berani kalua bicara langsung pada dia. Melihatnya saja aku langsung gugup apa lagi kalau bicara sama dia. Tapi aku pernah jadian sama dia tapi nanti yah ke bab brikunya. Soalnya disini yang aku mau ceritakan masa SMP.

Waktu berlalu dan ketertarikan aku semakin kuat padanya. Teman dekat aku mulai bicara ke orang lain kalau aku suka pada gadi itu, dan gosip pun beredar sampai ke telinga gadis yang aku suka. Tapi rasanya dia tidak merespon. Disini nilai aku mulai menurun yg tadinya di kelas VII bisa dapat 3 besar dan di kelas VIII aku hanya bisa mendapat peringkat ke 4 di semester pertama dan ke 5 di semester kedua.

Kelas IX disini nilai aku mulai membaik aku bisa dapat peringkat kedua. Soalnya gadis yang aku suka sudah sekelas dengan aku dan ketua kelasnyapun gadis itu, sampai-sampai aku dan dia bisa satu kelompok belajar. Jadi wajar saja kalau aku berusaha dapat nilai bagus di kelas, agar dia memperhatikan aku.

Ujian Nasionalpun tiba dan kami semua kelas akhir bisa melaluinya. Disini gadis itu mulai ada perhatia n kepada aku. tapi nasib berkata lain. Cinta pertama aku sebenarnya dia, tapi adik kelas aku yg menjadi pacar pertamaku.

Waktu itu tidak ada hujan dan angin tapi aku menyatakan cinta pada adik kelas ku yang bernama 'Tei' (nama samaran). Waktu itu banyak teman aku dan teman dia yang melihat pernyataan cinta aku pada dia, dan akirnya dia menerima aku. Seminggu berjalan tampak muka cinta pertama aku ada rasa kecewa yang dia pendam soalnya aku sudah ada yang punya. Sampai-sampai dia yang dulunya sering bicara dengan aku tapi sekarang tidak lagi. Ada rasa menyesal juga di benakku kenapa tidak memilih dia. Tetapi kan yang atur semuanya kan yang maha kuasa, kita hanya bisa mengikuti waktu.