3 tahun lalu...
sebuah bus melaju melewati ku. jaraknya tidak terlalu jauh bus itu berhenti. Setelah itu seseorang pemuda tingginya sekitar 186 memakai kaos, celana jeans dan menggendong tas ransel dan topi turun dari bus.
Entah kenapa saat itu, aku sedang mengendarai sepeda motor lalu berhenti bersamaan dengan bus tersebut dan memperhatikan pemuda itu. Saat bus sudah pergi, aku tidak langsung pergi juga. aku terus melihatnya dengan jarak 100 meter.
#Sebuah tragedi...
pemuda itu hendak menyeberang jalan namun dalam hitungan detik sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. saat Pemuda itu mengetahui ada mobil dia hendak menghindar namun gagal.
pemuda itu jatuh dan membentur ke aspal.
Mobil itu tidak bertanggung jawab, mobil tersebut terus saja melaju. meninggalkan pemuda itu tergeletak di jalan.
Karena jalanan itu begitu sepi. Apa boleh buat. aku yang melihat langsung kejadian tersebut. Merasa kasihan terhadap pemuda itu. Ku lajukan motor menghampiri pemuda itu untuk menolongnya.
#singkat kata....
saat itu aku baru beli sebuah kain. Tanpa habis pikir, karena pemuda itu terlalu lemas untuk duduk di motor, akhirnya kain itu buat mengikat tubuhnya dan tubuhku. Ku lajukan motor menuju rumah sakit.
setelah sampai rumah sakit. Pemuda tersebut langsung mendapat pertolongan pertama. Namun saat dibutuhkan penanganan lebih lanjut. Pihak rumah sakit kehabisan stok darah.
Dan kebetulan golongan darah ku dan pemuda itu sama. Akhirnya aku mendonorkan darah ku untuk menolongnya.
Operasi pun berjalan lancar. Dan aku masuk keruang rawat inap. Pemuda itu masih belum sadar. Dan aku ingin tahu wajah pemuda itu sebelum pergi, tapi wajahnya terbalut perban karena luka akibat kecelakaan.
Aku sudah meminta tolong pihak rumah sakit untuk menghubungi keluarganya. Dan katanya keluarga pemuda itu akan segera datang.
Aku pun merasa lega untuk meninggalkan nya.
##########.......##############
...
Hai... kenalin Nama aku Kayra Anandha, saat ini aku sedang rebahan diatas tempat tidur. Sepulang kerja, sesekali aku membuka Buku Diary ku, untuk mengenang sosok lelaki yang terkadang selalu membuat ku rindu. Padahal ini sudah 3 tahun berlalu, dan yang paling membuat aneh adalah aku tidak mengenalnya, tidak tahu wajah nya, namun merindukannya.
Terkadang aku bertanya tanya sendiri...
"Apakah aku mencintainya?"😍 = "seperti nya engga deh" lalu apa donk????🧐 mungkin jawabannya adalah "PENASARAN"🤔. Yah itu lebih tepat lah.
"tok... tok..... tok.... permisi non" akhirnya aku terbangun dari lamunanku karena suara ketukan pintu. "iyå ada apa"jawab ku. "makan malam sudah siap non", ternyata suara Bi Inah. "iyå Bi terima kasih, aku mau mandi dulu, nanti baru makan."
Aku pun beranjak dari kasur menuju kamar mandi. 30 menit sudah, aku baru selesai. maklumlah, namanya juga baru pulang kerja, badan kotor, bau, kena debu.
Setelah itu, aku pergi keruang makan dan makan malam hanya dengan Bu Inah.
Maklumlah, karena kami hanya tinggal berdua.
Orang tua ku sudah meninggal sewaktu SMP, dulu sebelum aku kerja, aku tinggal bersama kakek di kampung. Kakek ku termasuk orang berada. Setelah Lulus kuliah, kuputuskan untuk mandiri. Sehingga aku pergi ke kota untuk bekerja, mencari pengalaman, Namun kakek ku tidak mengizinkan bila aku tinggal sendiri. Kakek ku khawatir terhadap ku, Jadi Kakekku menyuruh Bu Inah untuk menemaniku.
......... .... .....
#waktu malam.....
Sudah menjadi kebiasaan, saat mau tidur aku menyampaikan salam pada Pangeran Hatiku. Tersenyum sendiri karena khayalan ku.
"selamat malam, padamu yang jauh disana, aku kan selalu merindukanmu, aku selalu menanti mu untuk menjemput ku, membawaku untuk mengenal dunia mu, berharap untuk saling berbagi kasih sayang dalam ikatan Suci".........
Kayra pun tertidur dalam mimpi panjang,....