besok kehancuran akan dimulai! perang besar-besaran akan terjadi di dunia paralel. kami sudah mengumpulkan pasukan dari beberapa kerajaan di dunia paralel dan planet mars. pasukan yang kami kumpulkan sudah mencapai 5000 pasukan yang siap berperang.
aku merancang strategi buat perang di toko senjata dekat lembah kematian.
"syukurlah aku bisa ketemu kalian lagi." kata pendeta yang meminta bergabung dengan kami.
keesokan harinya, gelombang pertama... malaikat jatuh hanya menyerang daerah yang sulit dilalui pasukan planet mars. aku dan mizuki yuko pun pergi melawan mereka di desa botomulyo dan sisanya menjaga dunia paralel. mereka semua menyebar dan dibagi secara kelompok, satu kelompok berisi 10 orang.
malaikat jatuh menyerang di desa botomulyo. aku melihat di desa itu, setengah dari desanya sudah dihancurkan oleh mereka.
aku melihat seorang yang mau dibunuh oleh malaikat jatuh, aku pun melompat dan menusukkan kepalanya.
"cepat pergi ke tempat pengusian!" perintahku. dia pun lari menuju pengusian.
pasukan malaikat jatuh semakin banyak, aku dan mizuki yuko terpojok. aku berharap lainnya membantu kami berdua akhirnya doaku terkabulkan, fenrir, singa nemea, dan cheetah datang membantu kami. aku menusuk satu persatu malaikat jatuh.
"raja indra, semua penduduk sudah dievakuasi ke tempat yang aman!"
mereka semakin banyak, apa hanya disini mereka menghancurkan dunia paralel...
aku merasakan ada seseorang di belakangku, aku menangkis serangan malaikat jatuh.
"akhirnya kita bisa ketemu raja iblis!" kata malaikat jatuh kokabiel... dia memedangku, gerakannya sangat cepat aku hanya bisa menghindari serangannya. dia melarikan diri...
aku dan mizuki yuko menggabungkan sihir kami. aku berlari ke arah malaikat jatuh itu dan mizuki yuko membantu membuka jalan. malaikat jatuh itu lari ke lembah kematian. aku naik ke punggung fenrir, aku kehilangan jejak malaikat jatuh. fenrir pun berhenti di tengah lembah kematian.
"kemana malaikat itu?!"
aku mendengarkan suara di semak-semak, aku membuka semak-semak... hanya ada rubah.
"argh... " malaikat jatuh itu melompat dan memedangku.
"fenrir!" teriakku.
fenrir berubah menjadi besar dan mencakar malaikat jatuh itu lalu dia mengambil malaikat jatuh itu dan memakannya.
aku kembali ke desa botomulyo, pasukan malaikat jatuh sudah ditarik oleh pemimpin malaikat jatuh menuju kota argos. jadi, mereka memancingku agar pergi dari kota argos dan mereka bisa menyerang kota argos.
"alex, dimana kamu!" kata raja iblis lewat
"aku berada di desa botomulyo!"
"cepat kembali ke kota argos!"
aku segera kembali ke kota argos. aku melihat ke atas, langit sudah mulai gelap disertai dengan badai petir. fenrir mempercepat larinya.
di gerbang masuk kota argos banyak pasukan malaikat jatuh dan pendeta.
"wahai dewa kegelapan bantulah aku melawan mereka. hancurkan mereka dengan meteor. meteor rain."
mizuki yuko memanah satu persatu malaikat jatuh dan membukakan jalan.
aku melompat dari fenrir, aku berlari sambil merentangkan pedang, semua pasukan malaikat jatuh yang berada di dekatku tertusuk pedang naga kegelapan. aku melihat raja iblis dan perdana menteri Oscar sedang di kempung oleh malaikat jatuh dan pendeta. aku mengambil tombak milik malaikat jatuh lalu melempar ke atas. tombak itu terinduksi petir, tombak itu membelah menjadi dua dan meledak di atas. ledakan tadi menyebabkan pohon-pohon terbakar. seluruh kota terlalap api.
aku mendongakkan kepala ke langit, petir itu sudah tidak ada lagi.
"luar biasa!" aku menoleh ke belakang, jubah baju zirahku menggeram dan mengetat di seputar bahuku. kakiku gemetaran. aku pernah melihat dia di penjara jail dead, jangan-jangan orang itu adalah dewa hades.
"oh, kamu sudah datang, ya." raja iblis mengambil pedang emas miliknya dan tombak milik pasukan malaikat jatuh.
mereka berdua berlari dan saling memedang. pertarungan mereka membuat percikan api. gerakan mereka sangat cepat sampai aku tidak bisa melihat mereka.
"argh..."
"awas alex! " teriak mizuki yuko.
aku menangkis serangan malaikat jatuh baraqiel. aku mundur beberapa langkah. perutku ditusuk oleh profesor boby caster. aku terjatuh, rasanya sakit daripada sebelumnya.
"ini pedang cahaya spesial. pedang ini dibuat untuk membunuh iblis."
aku menancapkan pedang naga kegelapan di tanah dan segera bangkit. "menurutku itu salah." aku mengelap luka di perutku, dalam sekejap lukanya hilang.
"ap-"
"kenapa kamu terkejut? pedang itu tidak berfungsi buatku!" aku menyerangnya balik, dia berlari ke belakang malaikat jatuh baraqiel.
"kenapa kamu takut kepada anak kecil?!" teriak malaikat jatuh baraqiel.
peperangan masih berlanjut sampai malam hari, aku melihat sekeliling kota argos, sudah banyak hancur akibat peperangan. kami terpojok, jumlah mereka semakin banyak dan pasukan planet mars berkurang sangat banyak.
tubuhku terasa panas seperti dibakar oleh api. tubuhku perlahan menjadi campuran naga ddraig dan naga agung. semua orang mengarah pandangan ke aku, wajah malaikat jatuh bercampur takut dan gelisah. aku terbang ke atas dan membakar sekeliling kota argos. pasukan malaikat jatuh memanah ke arahku, itu percuma anak panahnya ikut terbakar.
dewa hades menghentikan pertarungannya dengan raja iblis, dia berubah menjadi elang dan menyerangku. aku dan dewa hades saling kejar-kejaran. aku melihat pasukan planet mars terpojok di lembah kematian, mereka dikepung oleh malaikat jatuh. daripada kejar-kejaran dengan dewa hades mending membantu mereka. aku mendarat dan berubah menjadi iblis lagi. dewa hades berputar-putar di langit.
"kalian baik-baik saja?!"
"ya, kami baik-baik saja."
aku membantai semua malaikat jatuh yang berada di lembah kematian. dewa hades masih berada di langit, dia menungguku keluar dari lembah kematian.
"krusuk. krusuk." aku menoleh ke semak-semak, ada benda bergerak di semak-semak. aku membuka semak-semak hanya ada rubah. kenapa dari tadi ada rubah? aku menoleh ke belakang semua pasukan planet mars ditusuk. aku menyentuh luka itu. malaikat jatuh menyerbu aku segala sisi.
"oh, jadi begitu... kalau ada rubah mesti ada kalian." aku menarik tanganku ke atas, "baiklah! sepertinya ini menarik." mereka membukakan jalan, jubahku menggeram dan kakiku gementaran. dewa hades pun berjalan di tengah malaikat jatuh. dia membawa tombak takdir.
aku mundur beberapa langkah dan memasang kuda-kuda yang diajarkan oleh L'Arc. fenrir pun datang bersama mizuki yuko disusul oleh singa nemea dan cheetah.
"terima kasih telah datang!"
kami pun berperang di tengah lembah kematian. peperangan kami mengundang para pemimpin malaikat jatuh dan pendeta.
"maaf, aku terlambat." raja iblis melompat dan berubah menjadi singa putih, dia mencakar setiap pendeta yang berada di dekatnya. aku tak mau kalah dengan raja iblis, aku menutup mataku dan membayangkan serigala. aku berduet dengan raja iblis menyerang dewa hades. sedangkan mizuko yuko dan fenrir melawan 3 pemimpin malaikat jatuh dan sisa pasukan planet mars melawan malaikat jatuh dan pendeta.
untuk peperangan tambah seru, aku berubah menjadi naga dan membakar lembah kematian.
peperangan belum selesai banyak korban yang berjatuhan di lembah kematian. matahari mulai terbit di timur dan sinar matahari membuat api makin merambat.
"duar. duar. " aku melihat ke langit, dewa zeus dan perdana menteri Oscar datang. mereka berdua menaiki pegasus. mereka mendarat dan membantu kami melawan mereka.
"bagaimana para penduduk dunia paralel?" tanya raja iblis.
"mereka baik-baik saja."
kami semakin terkepung malaikat jatuh. aku dan raja iblis bertabrakan, "bagaimana ini raja iblis?"
"kita harus mengalahkan mereka semua sebelum lembah ini terbakar habis."
"baik."
pasukan malaikat jatuh beserta pemimpinnya tiba-tiba mundur. mereka akan menyerang kembali besok.
raja iblis mengumpulkan kami semua yang masih hidup dan bertahan di belakang toko senjata yang belum hancur.
aku menghitung pasukan planet mars, semakin sedikit tidak lebih dari 500 orang. mungkinkah kita akan kalah besok? tapi dalam pertandingan tidak ada yang pasti apakah bisa menang atau tidak.
"terima kasih telah berkumpul di sini."
"ada apa kami dikumpulkan di sini?" kata kepala desa.
"kita akan meminta bantuan kerajaan indra lucifer dan kerajaan planet mars." sahut dewa zeus.
"bukankah kedua kerajaan itu sudah hancur?!" ujar kepala desa.
raja iblis menunjuk ke belakang kami, "mereka sisa pasukan kedua kerajaan!" kami semua menoleh ke belakang. pasukan kedua kerajaan maju ke depan kami, wajah mereka sangat serius. jumlah mereka sedikit tapi mereka sangat kuat karena bisa bertahan dari kehancuran.
"pasukan ini akan membantu kita melawan malaikat jatuh." semua orang bersorak gembira, harapan kemenangan semakin dekat dengan kami.
kami pun bubar, aku berkeliling di kota argos. bangunan banyak yang rusak dan hancur. aku melihat seorang anak kecil yang menangis di reruntuhan bangunan.
"kenapa kamu menangis?"
anak kecil itu ketakutan ketika melihatku membawa pedang naga kegelapan, "jangan takut, aku akan selalu membantu penduduk kota argos." aku merogoh jubah baju zirah dan mengambil permen "kamu mau permen?" anak kecil itu mengangguk, aku memberinya permen.
"ibu kamu dimana?" anak kecil itu menunjuk ke reruntuhan bangunan itu. aku menggaru reruntuhan, di reruntuhan itu ada sepasang suami-istri mungkin mereka orang tua dia.
"mereka berdua orang tuamu? " anak kecil itu mengangguk. aku membawa dia ke tempat pengungsian.
"keluargamu yang lain dimana?" anak kecil itu menggeleng.
aku sampai di tempat pengusian. banyak penduduk yang menderita dan kena serangan malaikat jatuh. raja iblis dan perdana menteri Oscar mengobati mereka yang sakit.
"anak siapa, alex?" tanya mizuki yuko.
"orang tua nya tertimbun reruntuhan."
aku membawa masuk ke tenda anak kecil. semua anak kecil menatap tajam ke anak kecil bersamaku, sepertinya mereka semua memusuhi anak kecil ini.
"tolong berteman dengan anak ini, ya."
aku keluar dari tenda itu, tanganku ditarik oleh anak kecil.
"ada apa?" kataku.
"aku mau ikut berperang dengan raja indra! "
"hah?"
"kamu yakin."
"aku yakin. aku ingin melindungi penduduk dunia paralel."
"aku sudah janji dengan orang tuaku untuk selalu melindungi yang lemah."
"tapi... " aku menatap ke mizuki yuko, dia mengangguk.
"baiklah! kamu boleh ikut."
"terima kasih raja." dia pun memelukku. aku mengambil pedang milik pasukan malaikat jatuh, "kalau kamu mau berperang pakai pedang ini." aku memberikan pedang itu kepada anak kecil.
aku membantu raja iblis mengobati penduduk dunia paralel. untung saja korbannya sedikit. setelah selesai mengobati penduduk, aku melihat keluar tenda. anak kecil yang tadi ternyata jago pedang.
"anak itu pewaris takhta kedua raja indra lucifer." kata raja iblis.
"jadi, dia... "
raja iblis mengangguuk, "ya,"
aku menghampiri anak kecil itu, dia tidak melihatku dia memedang ke arahku aku menangkis pedangnya.
"maaf, raja iblis..."
dia menunjukkan teknik pedang yang dia kuasai. teknik pedangnya sangat sempurna sampai aku tidak bisa berkedip. aku tepuk tangan dan mengacungkan jempol.
"kamu sangat berbakat!" pujiku.
dia tersenyum, "terima kasih raja."
"siapa yang melatihmu."
"L'Arc." aku meneteskan air mata, aku tidak tahu, kenapa aku menangis?
"kenapa kamu menangis."
"aku hanya kelilipan." aku mengusap air mata dipipiku.
"benarkah?"
"iya, benar!"
aku melihat seseorang yang sedang kesusahan, dia membawa seorang anak kecil. aku menghampiri orang itu. saat, aku sudah dekat orang itu, dia tiba-tiba menghilang. tiba-tiba dadaku terasa sakit, seperti orang itu berharga bagiku.
"kenapa kamu melamun, alex" tanya mizuki yuko.
"apa ada masalah?"
"tidak, tidak ada masalah apapun."
mizuki yuko menatap tajam ke arahku, dia memutar sekelilingku. mungkin, dia bisa membaca pikiranku.
"a-ada apa mizuki?"