Di dalam mobil Rara masih menangis di pelukan Abid karena masih ada rasa takut di hati Rara,dengan lembut Abid mengusap punggung Rara agar tenang. Setelah cukup tenang Rara melepaskan pelukannya. dengan lembut Abid memegang kedua pundak Rara sambil menatap mata Rara
"sekarang kamu udah aman karena ada aku di sini yang selalu melindungi mu. sekarang ceritakan semuanya " ucap Abid
Dan Rara menceritakan semuaanya kepada Abid. Dan Abid juga menceritakan tentang Dave yang tersulut emosi ketika melihat foto Rara berdua dengan Reza.
"kenapa kamu gak marah sama aku seperti Dave " Tanya Rara
"Karna aku tau kamu bukan cewek seperti itu, aku tau kamu,jika kamu udah mencintai seseorang kamu gak akan membuatnya kecewa" ucap Abid
"terima kasih Bid,kamu udah percaya sama aku "
"sama sama, sekarang kita pulang ya malam udah larut "
" tapi Bid, aku takut pulang kerumah jika saat aku pulang Dave marah, dan jika nanti mama Atika sama papa Andika berpikiran sama dengan Dave aku takut "Rara berkata sambil menatap wajah Abid dan di sudut pelupuk matanya sudah tergenang cairan bening yang siap turun ke pipinya.
".. " Abid terdiam sambil menatap Rara
tiba tiba Abid kepikiran kalo salah satu apartemennya ada di dekat sekitar tempat mereka
" emb, yaudah sekarang kamu istirahat aja dulu di apartemen ku yang ada di dekat sini " kata Abid tersenyum
" terima kasih Abid "
setelah Abid dan Rara sampai di lobby apartemen Abid di sapa oleh dua orang security. mereka membungkukkan badannya tanda hormat kepada Abid dan rara.
Rara tampak heran dengan apa yang dilakukan kedua security tersebut lkepada mereka.
Abid dan Rara berjalan memasuki lift dan menuju ke lantai 10.
setelah sampai di depan apartemen bernomor 0602 Abid memasukkan keycard dan menekan beberapa nomor pin. dan seketika pintu terbuka.
Rara kaget melihat kedalam apartemen Abid yg begitu mewah. semua parabot yg mengisi apartemen tersebut terlihat mahal..
Abid mempersilakan Rara masuk dan memperlihatkan juga mengenalkan seluruh ruangan yang ada di apartemennya.
Abid menyuruh Rara beristirahat,dan sebelum istrahat Abid menyuruh Rara makan terlebih dahulu. karena Abid sudah memesankan makanan untuk rara dan makanan tersebut sudah datang.
Abid pamit untuk pulang.
"aku pulang dulu ra, kamu cepet makan dulu lalu istirahat. tenang sistem keamanan di apartemen sini bagus kamu jangan khawatir dan ingat jangan bukain pintu siapapun itu kecualai aku dan jika ada apa apa segera telfon aku" kata abid panjang lebar dan hanya di balas anggukan dan senyum kecil oleh rara.
" aku pulang dulu ra, selamat istirahat dan have a nice dream " ucap Abid sekali lagi sambil membelai pipi Rara
abid berjalan beberapa langkah dan berhenti kemudian berbalik lagi ke arah Rara yang masih di depan pintu
"oh ya aku lupa Ra" sambil tertawa kecil "ini pinnya" sambil memberi tau Rara pin apartemennya
"tp ingat yg aku katakan tadi,jangan bukain pintu untuk siapapun itu "
"iya iya aku tau, bawel " kata Rara
"hah apa, bawel..?? " kata Abid kaget karena di bilang bawel oleh Rara
" yaudah kamu cepet istrahat,besok pagi aku kesini dan antar kamu pulang " kata Abid sambil mengacak acak rambut Rara.