Chereads / sebuah kata / Chapter 10 - Sentuhan lucu

Chapter 10 - Sentuhan lucu

Prihal cinta aku masi pemula yang begitu polos, bahkan aku merasa sangat asing duduk saat duduk di samping mu. itu kali pertama aku duduk di dekat laki laki yang tatap matanya saja sudah dapat membuat jantung ku berdetak lebih kencang.

Aku tidak tau, bagaimana aku harus bersikap di hadapan mu, aku tidak tau apa yang harus aku perbuat saat bersama mu, bahkan aku tidak berani menggerakan tubuh ku sedikit pun. mungkin,,, aku lebih layak di sebut patung bernafas waktu itu. ku genggam tangan ku kuat kuat, sudah seperti habis cuci tangan, basah,, bedanya bukan basah karena air tapi basah karena kringat ku sendiri.

Entah berapa kali kamu meminta ku memakan makanan yang sudah kamu siapkan di meja ruang tamu. aku gugup, sangat gugup,, mungkin karena kamu kesal atau apa ahirnya kamu mengambil dan menyodorkan makanan pada ku, mau tidak mau aku harus menerimanya. Susah di telan,, "enak kan,,? " kata mu, aku mengangguk.

Satu hal yang hingga saat ini bisa membuat ku tertawa lepas saat mengingatnya, kamu memegang pipi ku dengan satu jari telunjuk mu, sontak aku kaget dan menggeser duduk ku. Kamu menertawakan aku, entah lah mungkin saat itu pipi ku memerah tanpa ku sadari, bagaimana tidak ini kali pertama ada laki lagi yang menyentuh pipi ku meski hanya dengan satu jari telunjuk.