"Bagaimana keadaanmu Vin?" Linda tampak khawatir melihat kondisi putranya yang semakin hari semakin terlihat kurus dan pucat.
"Tidak apa-apa mah. Mama tidak perlu khawatir. Kevin akan berusaha untuk tetap bertahan, Kevin juga tidak boleh lupa meminum obat ART."
"Paalpa sekarang sedang berkonsultasi dengan dokter Vin. Barangkali ada pengobatan selain menggunakan obat ART."
"Aku sendiri tidak tahu apakah ada vaksin untuk membunuh sel HIV itu apa tidak. Karena menurut dokter dengan Obat antiretroviral therapy (ART) sekalipun hanya dapat mengontrol infeksinya agar virus ini tidak terdeteksi dalam darah dan tidak menular, sementara virusnya bersembunyi di dalam sel imunitas pasien. Bila ART dihentikan, virus bisa kembali menjadi AIDS, sehingga pasien pun harus mengonsumsi obat seumur hidupnya."
"Mengkonsumsi obat seumur hidu? Kenapa kamu tidak bilang dari dulu Sih Vin? Kalau kami tahu dari dulu, mungkin kami tidak akan berpikiran negatif padamu."