Setelah kepergian Safina, Ernest dan Syila rutin mengunjungi Revanย seminggu sekali. Perlahan, Revan sudah bisa menerima kenyataan bahwa belahan jiwanya telah tiada. Arka, Abizar, Toni dan Tito memiliki jadwal harian bergantian untuk menemani Revan setiap hari. Agar lelaki berusia enam puluh tujuh tahun itu tidak kesepian lagi.
Sekarang saatnya mereka mempersiapkan acara resepsi pernikahan mereka. Rencananya Resepsi akan digelar awal bulan depan. Dan karena saat ini Syila sedang hamil, dan badannya sudah mulai melar, akhirnya mereka harus memesan baju lagi untuk Syila.ย
"Kamu sih dek kalau makan ga kira-kira. Tuh kan gaunmu jadi ga muat," ucap Ernest saat mereka fitting baju.
"Abang ini bilang aja kalau aku sekarang gendut. Udah ga menarik lagi di mata abang ya kan?"ย
"Astagfirullah, Dek. Siapa yang bilang sih. Walau kamu gendut juga abang masih cinta koq. Apalagi kamu gendut kan gara-gara abang."