Mbok Darmi dan Asisten rumah tangga yang lain tertawa terpingkal-pingkal melihat Syila yang sedang mengerjai Ernest.Ā
"Ya Allah jabang bayinya Mas Ernesg keterlaluan sekali sih. Hehehe." Ucap Salah satu ART nya Ernest.
"Udah bang.. Aku capek." kurang lebih dua puluh menit Syila berada dipunggung Ernest. Akhirnya Ernest menghela nafas dan menurunkan tubuhnya, agar Syila bisa turun.
Ernest duduk dengan nafas terengah-engah. Ya setelah permainan kuda kudaan bersama Syila tadi. Dia berasa menjadi seorang ayah yang sedang mengasuh buah hatinya.
"Ini Bang minumnya. Abang capek ya? Maaf ya. Habisnya dedek bayi yang minta sih." Ucap Syila dengan penuh penyesalan.Ā
"Iya gapapa koq sayang. Abang ikhlas demi babang bayi." Ucap Ernest sambil mengusap perut Syila lalu meminum jus jeruknya sampai tandas.