"Lily? Sejak kapan kamu di situ?" Iqbal berdiri menghampiri Aulia. Syila merasa tidak enak hati berada diantara mereka. Akhirnya Syila dan Ernest pergi meninggalkan mereka dan membiarkan mereka berbicara berdua saja.
"Baru saja. Tetapi aku dengar kalau kamu ingin mengurungkan niatmu untuk menikahiku."
"Bukan begitu maksudku Lily."
"Tidak apa-apa Bal. Aku tahu semua ini memang salahku. Kalau saja aku bisa menjadi wanita yang kuat sejak dulu mungkin aku tidak akan pernah mengalami nasib seperti ini. Aku yang lemah dan menerima perjodohan dengan laki-laki yang ternyata menorehkan luka yang teramat dalam di hatiku. Laki-laki yang sama sekali tidak aku cintai, dan pada akhirnya dengan teganya dia menjual ku ke tempat prostitusi."