Akhirnya dengan terpaksa Ernest menuruti permintaan Syila untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia yang letaknya tidak terlalu jauh dari hotel tempat mereka menginap. Ernest mengendarai mobil dengan cemberut. Dia sebenarnya tidak ingin pergi ke Taman Safari. Dia lebih senang tidur-tiduran di dalam kamar hotel sambil melakukan 'olahraga'.
"Abang kenapa sih? enggak seneng nemenin aku jalan-jalan ke sini?" tidak ada jawaban."Abang ganteng.."
"Dari dulu." Ernest menjawab singkat."Bahagiain Syila dulu ya kali ini. Nanti malam bakalan aku bikin puas deh." Goda Syila sambil menyenggol lengan Ernest."Yang bener??" Ernest akhirnya tertarik untuk bicara."Iya bener. Aku akan menerima hukuman kalau aku ingkar janji. Gimana? Deal?""Oke Deal. Lima ronde ya.""Oke siap bos." Rayuan Syila kali ini berhasil. Dia telah berhasil membuat Ernest tersenyum dan tampak bahagia sekali. Karena Syila melihat Ernest menyetir sambil bersiul siul.