Kevin mengamati dan mendengarkan dari lantai atas pembicaraan Lee dengan Arin. Dia mendengar Bagaimana Arin melaporkan tentang kejadian tadi sore di dekat rumah Arin. Dia merasa pusing dan ingin mencari udara segar di luar.
"Mau kemana kamu Vin?" Tanya Lee saat melihat Kevin menuruni tangga sambil mengenakan jaketnya.
"Mau main sama temen Pa." Jawab Kevin singkat.
"Mau ke mana memangnya? "
"Cari udara segar saja, Pah." Kevin berlalu dan pergi begitu saja.
Lee mencoba untuk sabar menghadapi Kevin. Ia tidak tahu lagi harus bagaimana. Memang benar kalau pernikahan antara Kevin dengan Arin sudah berakhir. Tetapi Lee merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan putranya. Bukankah perceraian ini memang diinginkan oleh Kevin? Tetapi setelah bercerai, Kevin seperti kehilangan semangat hidup. Dia sering terlihat murung dan diam. Jarang makan di rumah juga. Semakin hari wajahnya semakin tidak bersemangat.