Ernest dan Syila segera keluar saat Bundanya memberitahu kalau ada tamu yang mencarinya. Dengan terpaksa mereka berdua harus merapikan kembali pakaian mereka. Ernest masih cemberut karena keinginannya untuk bercinta dengan istrinya gagal sudah.
Mereka berdua pun menemui tamu yang sekarang sedang mengobrol dengan orangtuanya. Ternyata yang datang adalah Tuan Lee dan istrinya.
"Oh ini toh pengantin barunya. Selamat ya Syila. Lee berdiri bersalaman dengan Ernest dan Syila. Diikuti dengan Linda bersalaman sambil menyerahkan kadonya.
"Selamat ya." Ucap Linda kepada Ernest dan Syila. Dia sengaja menggunakan makeup yang tebal untuk menutupi mata sembabnya kali ini.
"Terima kasih Om, Tante. Sudah repot-repot datang ke sini."
"Tidak repot koq Syila. Emm bukankah Nak Ernest ini CEO Simphony Property ya? milik almarhum Prayogi Kusuma?"
"Iya betul sekali, Om. Sekarang saya yang melanjutkan usaha Ayah saya."