Semua karyawan yang ada di lobby tercengang melihat kemesraan bosnya dengan gadis belia."Ih abang apa-apaan sih main cium cium pipi orang di depan banyak orang.""Halah biarin aja. Biar mereka tahu kalau Bos mereka itu udah Sold out.""Nanti nggak ada lagi yang ngefans sama kamu loh?""Ya malah bagus dong. Jadi kan enggak ada lagi Stella Stella yang lain.""Emang nggak takut matiin pasaran? Nanti dikiranya Abang suka sama cewek yang lebih muda loh. " "Biarin saja. Memang kenyataannya begitu kan? Abang enggak masalah kok."Karyawan Ernest merasa heran dengan bosnya yang terlihat begitu mesra dengan seorang gadis yang masih berseragam SMA. Mereka juga melihat Ernest tertawa lepas dan kelihatan bahagia bersama si gadis berjilbab itu. Ernest yang sehari-hari jarang tersenyum tiba-tiba menjadi banyak senyum saat berada di samping Syila.