Syila dan Marvel sama-sama terkejut ketika bertemu di kafetaria. Keduanya saling mengerutkan keningnya.
"Kamu ngapain Syil di sini?"
"Oh itu Aku sedang menjaga seseorang yang sedang sakit."
"Memangnya siapa yang sakit?" Syila bingung harus bagaimana menjelaskan kepada Marvel.
"Adalah pokoknya. Nah kamu ngapain di sini sekarang?"
"Aku juga lagi menjaga seseorang, Syil"
"Oh begitu ya. Ya sudah aku duluan ya."
Marvel segera berlari menyusul Syila. Setelah dia membeli minuman di kafetaria. Marvel ingin berbicara empat mata dengan Syila. Selama ini dia belum pernah meminta maaf kepada Syila. Saat ini mungkin waktu yang tepat untuk dia meminta maaf kepada Syila.
"Syila!!" Syila yang berjalan dengan santai, segera membalikkan badannya dan menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya.
"Ya Marvel ada apa?" Marvel pun dengan berlari menghampiri Syila.
"Syila, Bolehkah aku berbicara sama kamu sebentar?"