Ernest segera dibawa ke IGD saat sampai di rumah sakit. Syila yang berada di sebelahnya hanya bisa menangis. Dia juga telah menelepon Ayah dan bundanya, mengabari kejadian yang baru saja dialami oleh suaminya. Sampai saat ini Ernest masih belum sadarkan diri. Polisi bertanya pada Syila tentang kejadian yang baru saja di alami. Syila pun menceritakan kronologis kejadian hingga sampai menyebabkan suaminya terluka. Polisi berjanji segera bertindak untuk mencari pelaku penusukan Ernest.
"Kami akan segera menemukan pelakunya, mbak. Kami turut prihatin dengan kejadian yang menimpa suami mbak. Kami sarankan lain kali hindari melewati tempat yang sepi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi kami salut pada suami anda, dia terluka karena ingin menolong korban perampokan. Semoga suami anda lekas sembuh."
"Aamiin... Terima kasih Pak. Saya tunggu perkembangannya."