DIBACA JAM 23.00 YA. DAN BANTU SAYA KASIH POWER STONE DI JAM ITU. *DIBAWAH 21TAHUN TOLONG SKIP SAJA YA* KARENA BANYAK ADEGAN DEWASA. SAYA TIDAK TAHU INI VULGAR ATAU TIDAK. TAPI SAYA BERUSAHA MEMBUATNYA TIDAK TERPAMPANG NYATA.HEHEHE
*******
"Aku memang kasihan Dek. Tapi lebih kasihan lagi jika malam ini kamu masih tidak mengizinkan aku untuk menerobos dinding pertahananmu. Bagaimana? kamu sudah siap?"
"Abaaang..!!!" Syila memekik saat tubuhnya di angkat dan dibopong Ernest masuk ke dalam kamar.
Ernest tidak memperdulikan teriakan Syila. Dia segera menutup tirai yang menjadi penghubung antara kamar dan balkon dengan sebelah tangannya. Tubuh Syila ditopang dengan pahanya yang terangkat sedikit.