Pagi itu Syila telah siap dengan seragam sekolahnya. Sedangkan Ernest sudah siap untuk berangkat ke kantor. Sejak pagi Syila telah menyiapkan pakaian untuk suaminya. Mulai hari ini dia harus belajar untuk menyiapkan segala kebutuhan suaminya mulai dari bangun tidur sampai dia tidur lagi.
"Non Syila, mau bawa bekal atau tidak?" Tanya Mbok Darmi kepada Syila.
"Boleh Mbok. Nanti biar saya saja yang menatanya sendiri." Syila sangat menyukai masakan Mbok Darmi. Bisa dikatakan hampir mirip dengan masakan Bundanya. Tapi tetap masakan Bundanya yang lebih enak. Arsyila mengambil kotak tempat bekalnya, menata nasi, tumis jagung btokoli dan juga ayam kecap. Kata Mbok Darmi, Ernest paling suka dengan ayam kecap. Tapi memang benar, Syila juga menyukai ayam kecap buatan Mbok Darmi. Rasanya memang sangat enak dan bumbunya bisa meresap sampai ke dalam.
