Syila masih tidak habis pikir dengan perubahan sikap Marvel yang tiba-tiba. Bukannya dia su'udzon sama Marvel, tapi melihat seseorang yang tadinya benci tiba-tiba baik tentu akan membuat dirinya curiga Ada apa sebenarnya yang terjadi?
"Nes, hari ini lo pindah ke kursi gue ya. Karena mulai hari ini gue duduk sebangku sama Syilla." Ucap Marvel yang tiba-tiba saja menghampiri Ines dan membuat Syilla menjadi kebingungan.
"Nggak ah Vel, gue nggak mau sebangku sama Fajar. Dia kan tukang nyontek udah gitu sering kentut lagi. " Inez keberatan dengan keinginan Marvel.
"Gue mohon lo mau ya sebangku Sama Fajar. Gue pengen sebangku sama calon istri gue."
"Lo apa-apaan sih Vel, gue nggak mau ah sebangku sama lo." Akhirnya Syila pun angkat bicara, karena Marvel dengan enaknya menggusur Inez.
"Jangan gitu dong Syil, gue kan pengen baik baikin lo. Gue pengen lebih dekat sama lo. Masa lo nggak menghargai usaha gue ini."