Setelah mendengar keputusan dari Papanya, Marvel kini sudah tidak menggunakan fasilitas apapun dari Papanya. Marvel akan pergi ke sekolah dengan naik sepeda butut yang dia pinjam dari asisten rumah tangganya. Sekolahnya kira-kira berjarak 2 km dari rumahnya. Bayangkan saja dia harus menembus kemacetan lalu lintas pagi hari. Dia harus berpeluh keringat untuk bisa sampai ke sekolah. Kini dia bisa merasakan bagaimana sulitnya tanpa fasilitas.
Kevin dan Arin hanya bisa menurut perintah Papanya. Sebenarnya Kevin tidak tega melihat Marvel harus pergi ke sekolah dengan bersepeda. Sepeda butut lagi. Tapi dia terpaksa harus menurut Perintah Papanya. Kalau tidak malah dia nanti yang juga akan dicabut fasilitasnya.