Marvel melihat Kevin yang sedang bermesraan dengan kekasihnya di teras rumahnya. Marvel dan Kevin memang saudara kandung, tapi mereka jarang sekali bertegur sapa apalagi mencurahkan isi hati satu sama lain. Marvel tidak setuju dengan sikap Kevin yang selalu mempermainkan wanita. Entah berapa puluh gadis yang hatinya dia patahkan begitu saja. Dia jadi ingat ketika arsyila keluar dari kafe dalam keadaan menangis.
Marvel Bukannya ingin mencampuri urusan Kevin. Tapi dalam hal ini Marvel tidak setuju dengan sikap Kevin yang sering menganggap enteng perhatiannya terhadap gadis-gadis.
Kevin bahkan dengan entengnya memutuskan hubungan saat dia sudah bosan berhubungan dengan kekasihnya. Marvel tidak tahu sejauh mana Kevin berhubungan dengan seorang gadis, tapi dia berharap bahwa Kevin berhenti untuk mempermainkan hati para gadis.