Sepanjang perjalanan menuju rumah Angga, Yumna hanya bisa terdiam. Pikirannya kacau. Tidak seharusnya dia meninggalkan Arka seperti tadi. Yumna juga sebenarnya ingin menanyakan tentang gadis cantik yang bergelayut manja di lengan Arka tadi. Tapi karena ada musibah tadi,jadi urung dia tanyakan. Ada rasa curiga di hatinya, namun dia hati kecilnya berkata kalau Arka tidak akan berbuat macam-macam.
"Na, kamu sedang mikirin apa?" Tanya Angga yang seketika membuyarkan lamunan Yumna.
"Gapapa koq ngga. Emm. gimana lukamu? udah mendingan belum?" Tanya Yumna pada Angga.
"Alhamdulillah udah agak mendingan setelah diobati sama cewek cantik." Untuk pertama kalinya Angga mengucapkan gombal pada seorang gadis. Anggapun tidak menyadari bahwa ternyata dirinya bisa mengatakan gombalan receh seperti tadi.