tepat pukul 5 pagi Hana bangun ,dan melaksanakan kewajiban nya ,tak lupa ia berdoa agar diri nya di beri kesehatan dan sabar dalam menghadapi cobaan dan mendoakan ibu nya ,Hana selesai lalu ia teringat pada ponsel yg di kira nya itu pemberian Adrian ,Hana memasukan simcard lalu menyalakan ponsel ,,,.
" benar² bagus ,,,!!". Hana tersenyum ia simpan ponsel itu di dalam lemari lalu mengunci nya ia tidak mau membawa ponsel itu ke kampus terlalu mencolok bagi nya ,lalu bergegas pergi menuju kampus ,,,,
Hana sampai ,ia cepat masuk ke ruang kelas ,lalu menyapa sahabat nya ,,,,
" morning ,,,,!!" kedua nya barengan menyapa lalu tertawa , tak lama dosen datang ...
ruangan hening hanya terdengar suara sang dosen yg tengah mengajar , 6 jam berlalu ,dan jam istirahat pun tiba ,sebagian bubar dan sisanya menuju ruang rapat ,Hana dan Laura pergi ke kantin ,sambil menunggu pesanan datang ,Hana melanjutkan menulis skripsi karena sebentar lagi deadline ,mungkin ia kesusahan mengatur waktu antara kerja dan kuliah namun apa boleh buat ,itu semua ia lakukan agar bisa bertahan di universitas itu karena ia tak mau ibu nya sampai mengetahui jika beasiswa nya di cabut ,ia yakin bisa melewati masalah yg tengah di hadapi nya ,,,
Rama di lantai 2 melihat Hana yg sibuk , kemudian Adrian datang ,,,
" aku minta waktu mu sebentar ,,,!" ,,
" ada apa ,jika ada sesuatu yg tidak penting kata kan saja di sini ,!!" ,,sambil mata nya tak henti melihat Hana ,,,
" ini penting ,,,!!" ... Adrian meyakinkan , sambil menghela nafas panjang Rama akhir nya menoleh ke arah Adrian lalu mengikuti sahabat nya masuk ke ruang mereka , setelah berada di dalam Rama menghempaskan tubuh ke kursi ,sementara Adrian berdiri dan menghadap ke jendela ,Rama memulai percakapan ,
" ada apa ,kau serius sekali ,,,?!" ...tanya Rama
" hentikan ulah mu Rama ,kau sudah bertindak terlalu jauh ,,,!!"..
" maksud mu apa Adrian ,jangan bertele-tele lah ,,,??" ..
" kau sudah terlalu jauh menyakiti gadis itu ,kau tidak tahu gara² perbuatan mu ,dia sampai harus kerja paruh waktu ,dan itu semua karena kau ,,!!".. dengan agak kesal Adrian menjelaskan ,.
" ck ,kau berlebihan Adrian ,ya bagus jika dia bekerja itu berarti dia tahu bahwa hidup di dunia ini tidak gratis ,,,!!" ...
" Rama ,kau keterlaluan ,,,!!" ..
" kau ini kenapa Adrian ,selalu saja membela dia , aku curiga ,kau menyukai nya kan ,apa aku benar ,,,??" ... Adrian diam sejenak kemudian menjawab ..
" iya aku menyukai nya ,,,,!!" Adrian mantap ,Rama kaget lalu berdiri dan menghampiri sahabat nya dan " grep " . Rama membalikan tubuh Adrian dan kini mereka saling tatap , Adrian tersenyum ...
" kenapa ,,kau cemburu Rama ,,,??" ..
" jaga mulut mu Adrian ,dia bukan tipe ku sama sekali ,,,!"...
" benar kah ,,,?".. Adrian meledek sambil melepaskan cengkraman Rama
"sudah lah ,Rama aku tahu kau sudah lama menyukai gadis itu ,tapi kau tidak menyadarinya ,jika benar dia bukan tipe mu ,maka biar kan dia bahagia dengan ku ,,,!!" ucap Adrian kesal ,lalu keluar , wajah Rama pucat ,memang ia menyukai gadis itu ,tapi ia tidak tahu cara mengekspresikan perasaan nya karena yg ia tahu setiap gadis yg melihat nya pasti akan jatuh ke pelukan nya ,tapi dugaan Rama salah hanya Hana yg berbeda ia tidak seperti mantan² nya ,Rama duduk lalu berpikir bagaimana cara nya untuk menyatakan perasaannya..
singkat cerita ,jam kuliah selesai ,Hana pergi terburu² ,ia tahu jam kerja sudah mulai , Hana berlari ,kemudian sampai lah ia di toko ,
" maaf nyonya ,aku datang terlambat ,,,,!!" Hana ngos-ngosan ,ibu pemilik toko itu kesal ,,,
" sudah tahu terlambat ,cepat sana kerja ,,,!!"..Hana berlalu lalu memulai kerja , Hana tak berhenti ,ia sangat sibuk ingin rasa nya ia istirahat sejenak namun ,pelanggan masih ramai ,tengah sibuk para pegai toko melayani pembeli ,datang seorang pria bergaya kasual ,membawa tongkat hitam di ukir seperti kepala naga ,lalu di leher naga itu nampak di lapisi emas murni , terlihat begitu bugar ,ia duduk lalu memperhatikan seisi toko termasuk para pegawai nya ,lalu terhenti pada Hana ,,,,
" nyonya ,Maria bisa minta waktu nya ,,??"...
yg di panggil menghampiri dengan takut seperti nya Maria tahu siapa pria itu ...
" iya tuan ,ada yg bisa saya bantu ...??" Maria pucat ,,,
" siapa gadis itu ,aku tidak pernah melihat dia sebelumnya ,,,?!" ,,,pria itu menunjuk Hana ,,
" aaahh ,dia mahasiswa yg kebetulan magang di sini ...!!" Maria senyum kecut ,,,
" ooohh ,panggil dia ,,,?!".. Maria menghampiri Hana lalu menyuruh nya agar datang pada pria itu ,,,
" tuan ,memanggil saya ,,,??" ..
" ya ,duduk lah ,nak ...!!" . sembari tersenyum..sontak Maria terkejut pria itu dengan lembut mempersilahkan Hana duduk ,Maria menganga ,,,
" siapa nama mu ,,??" ..
" nama saya Hana , apa yg bisa saya bantu ,,,??..
" tidak ,aku hanya ingin mengobrol dengan mu ,,kau kuliah dimana ...??"..
" HW group ,tuan ...!!"...jawab Hana , pria itu terdiam sejenak ,,,
" ohh ,kau hebat sekali ,kau tahu kan di universitas itu ,biaya nya sangat mahal ,dan rata² semua mahasiswa nya kaya raya ,tapi kenapa kau magang di sini ,,,??" tanya pria itu ..
" saya ,masuk ke universitas itu dengan jalur beasiswa ,tapi itu hanya sementara...!" ..
" maksud mu , beasiswa mu di cabut ,begitu ,,?" . Hana mengangguk ,
" kasihan kau nak , anak yg berprestasi seperti mu harus mengalami masalah seperti ini ,ku doakan semoga kau sabar ,dan tabah ,sekarang aku pamit ,kau bekerja lah dari tadi majikan mu melirik ke arah kita ,,,!!" dengan sorot tajam pria itu melihat ke arah Maria sontak Maria terkejut ia pura² tak melihat ,Hana mengangguk lalu kembali bekerja ,dan pria itu keluar dari toko ,siapa sebenarnya pria tadi...
Hana selesai bekerja ,ia segera pulang tiba-tiba sebuah mobil menghadang perjalanan nya ,Hana kaget lalu berhenti ,keluar pria tinggi ,kekar ,tak lain pria itu Rama , kemudian menghampiri gadis itu ,Hana langsung teringat saat pria itu mencabut beasiswa nya ia begitu marah ,namun di tahan ia berpikir mungkin kalau ia melawan nya lagi Rama akan lebih mempersulit diri nya , cukup hanya beasiswa nya yg di cabut jangan sampai ia di keluarkan dari universitas itu ,ia bermaksud lari tapi Rama dengan cekatan menggenggam tangan Hana ,,,
" kau ,mau kemana ,bukan kah jalan asrama ke sana ,kenapa malah berbalik ,,,!!"..Hana tak menjawab ,ia meronta ,Rama menarik tangan gadis itu..
" ini sudah malam,tidak baik jika gadis seperti mu sendirian di jalan ,mungkin ada bahaya di sana yg menunggumu ,aku antar kau ke asrama ,,,!!' ,tutur Rama sambil membuka pintu mobil ,Hana mengernyitkan alis ,ia berpikir lalu berkata ..
" apa ,,,??"..
" kau tuli ya , cepat masuk ,,!!" .. Hana takut bagaimana jika pria itu yg akan membahayakan diri nya ,Hana menggigit tangan Rama ,Rama kesakitan ," aww ," cengkraman Rama lepas Hana segera berlari namun " grep " Hana di cekal lagi ,lalu di tarik paksa ...
" apa ,begini cara mu , berterimakasih pada orang yg mau menolong mu ,hah ...??!" Rama marah ,,,
" aku tidak percaya pada mu ,mungkin saja akan lebih berbahaya lagi jika aku berdua dengan mu ,,,,!!" Hana takut wajah nya pucat ,Rama diam lalu tertawa lucu ,,
" kau ini ,memang nya aku akan berbuat apa pada mu ,hah ,,??" Hana tahan amarah ia benar-benar lelah terus berdebat dengan Rama ,ia menurut lalu masuk ke dalam mobil ,Rama tersenyum puas ia berpikir bahwa ia menang , dalam perjalanan Hana hanya diam ,,,
" heh ,kenapa kau diam saja , bicara apa kek ,,!!" ..Hana tak menggubris dan " ckiit" Rama mendadak ngerem ,ia kesal karena wanita di sebelah nya diam saja ,Hana terkejut dan "duakk" untuk kedua kali nya ia membentur dasboard mobil ,Hana memejamkan mata ,kening nya langsung membiru ,lalu menoleh ke arah Rama ,mata Hana yg sayu mendadak berubah ia seperti ingin mencekik leher pria itu ,...
" kau ini ,sengaja hah , ,,,??" Hana bermaksud keluar mobil namun mobil itu di kunci secara otomatis ,,,,
" apa ,kau mau keluar ,hah ,, jangan harap ,,!"...
Hana panik ,,,
" aku mau keluar , ,,!!"bentak nya ,Hana lelah ia lalu bersandar ,lalu memejamkan mata ,Rama mendekati wajah nya dan begitu mata Hana terbuka ,ia kaget ...
" kau ,mau apa ,,,??".. sembari menghindar ,Rama tetap pada posisinya ia melihat kening Hana membiru ,lalu mengambil tisu basah yg ada di dalam laci dasboard mobil ,lalu mengusap kening Hana ,Hana bingung ia tak mengerti kenapa sikap Rama berubah-ubah,,,,
" cukup ,aku bisa sendiri ,,,,!!" sambil merebut tisu yg di pegang Rama , Rama kembali ke posisi awal ...
" maka nya ,kau jangan diam saja ,bicara apa kek ,,,!!""...
" lalu aku harus tanya apa ,apa harus aku menanyakan tentang ,,,!!" Hana tak melanjut kan ,,,,Rama penasaran ..
" tentang ,tentang apa ,,,??" ..
" tidak ,bukan apa-apa ,,,!".....
" ku ,bilang tentang apa ,,,,?".. Hana kesal lalu sekena nya bicara ,,
" maksud ku ,tentang kapan aku akan sampai asrama ,ini sudah hampir larut malam ,,,!"Hana menahan kesal, kemudian Rama melaju kembali ,ya perjalanan yg sangat panjang pikir nya ,,Hana sampai ia lalu keluar dari mobil ,dan tak lupa berterima kasih pada Rama meski dalam hati nya ia sangat membenci Rama ,Hana masuk ,ke dalam asrama ,ia tak tahu bahwa Rama mengikuti nya ,Hana merasa aneh lalu berbalik ,ia sangat terkejut ,Rama ternyata ikut masuk ke dalam asrama ,,,,
" kenapa ,kau ikut masuk ,kau ingin aku dalam masalah hah ,,?" bisik Hana ,,
" memang nya kenapa ,suka suka aku lah , asrama ini berada di wilayah universitas ,jadi masih ada dalam wilayah ku juga kan ,,,?!". sembari tersenyum ,Hana memegang kepala nya sendiri ,ia benar-benar di bikin pusing oleh Rama ,,
" kau tidak mengerti Rama ,jika aku ketahuan bersama seorang pria bisa jadi masalah buat ku ,bisa jadi aku di keluarkan dari asrama ,,,!'"....
" jika kau di keluarkan ,tenang saja ,aku akan memarahi orang yg mengeluarkan mu ,,,!" jawab enteng Rama ,Hana makin menggelengkan kepala ,,,,
" kau kenapa ,dari tadi geleng kepala ,aku punya saran ,jika kau tidak mau ketahuan ,maka bawa aku ke kamar mu,,,!!"..celoteh Rama
Hana melotot ia kaget ,,,
" apa kau gila ,,,??!" ...
" ya terserah ,aku hanya memberi mu saran kalau kau tidak mau ya sudah ,tapi jangan salah kan aku jika nanti ada yg melihat kau dan aku berduaan di sini ,,,!!" ,,,,Hana mendorong tubuh Rama ia bermaksud mengeluarkan Rama dari tempat itu , tiba² ia mendengar seperti langkah kaki ,Hana kaget dan panik lalu menoleh ke arah Rama ,Rama hanya tersenyum tak bergeming dari tempat ia berdiri ,,Hana berpikir keras ia takut ketahuan karena jalan orang yg melangkah seperti semakin dekat dan menuju ke arah nya ,,
" siapa ,di sana ,,,??" tiba² saja ada suara ,suara ibu pengelola asrama Hana makin panik , tak ada cara lain ia memilih saran Rama ,Hana menarik tangan Rama ,dan menuju kamar ,memang kamar Hana tak jauh dari sana ,ia segera membuka kunci dan masuk kemudian mengunci nya kembali ,Hana ngos2an ,ia panik bukan main ,Rama yg sedari tadi memperhatikan nya duduk di sofa lalu memperhatikan ruangan itu ,semua kamar di asrama itu di fasilitasi layak nya seperti hotel ,mulai dari tv ,kulkas ,mesin cuci , AC ,sangat komplit tak heran jika para mahasiswa yg tinggal di asrama pada betah berlama lama di dalam ,Hana menoleh ke arah Rama ,ia marah dan memaki pria itu ,,,
" ini semua ,gara² kau ,aku hampir ketahuan tadi ,jika situasi nya sudah aman kau cepat lah keluar ,tidak baik pria dan wanita di dalam satu ruangan seperti ini ,,,!!" ,,,
" kenapa ,kau malu ,canggung ,atau,,,!!"..
" Rama ,mungkin sudah jadi kebiasaan mu tapi aku tidak kerasan memasukan pria ke dalam kamar ,,,!!" tutur Hana ,,,Rama bangkit dan menutup mulut Hana ,ia menyeret Hana ke dinding menjauhi daun pintu ,,
" ssssstt diam lah ,,,,!"...,Hana melotot ada apa lagi ini ,lalu di luar terdengar suara ribut-ribut ,,,
" apa kalian tadi melihat , sepertinya ada pria yg masuk ke asrama ,,,!!" ..
" tidak ,apa mungkin perampok ,cari pria itu ,,,!!",, ,,, Hana panik ,ia benar-benar ketakutan ,Rama menatap Hana kemudian merangkul pundak gadis itu ,,
" tetaplah seperti ini ,kita tidak akan ketahuan percaya pada ku ,,,!!" ,,,Rama tahu gadis itu sangat ketakutan ,ia mengerti bagaimana nanti reputasi nya sebagai seorang perempuan di asrama itu...
Hana diam ,lalu melihat bayangan di celah
bawah pintu ,ya itu bayangan orang yg sedang mencari pria yg di sangka nya perampok ,bayangan itu makin dekat sepertinya orang² tadi berada di depan kamar Hana ,Hana tegang ,dan " klap ,klap " gagang pintu seperti mau di buka ,untung nya pintu di kunci dari dalam Hana makin tegang ,Rama merasakan tubuh gadis itu gemetar ,tak lama kemudian bayangan itu perlahan menghilang ,Hana bernafas lega , Rama melepaskan dekapan nya , Hana menarik nafas , kedua nya saling memandang begitu erat Hana kemudian memalingkan wajah nya ..
" mereka sudah pergi ,sekarang kau bisa keluar ,,,!!" ...bisik Hana
" aku tidak mau ,,," jawab Rama singkat ,,
" kau ini kenapa ,aku mohon keluar lah ,,!!" ..
" kau ini bodoh apa pura² bodoh ,aku tidak jamin mereka pergi ,bagai mana jika mereka kembali ,dan melihat ku keluar dari kamar mu ,kau tahu apa yg akan mereka lakukan ,,menghajar ku ,kau mau aku di hajar??"..tanya Rama ,Hana menghela nafas apa urusan nya dia mau di hajar ,di arak ,toh bukan urusan ku pikir nya ,,
" dan mereka juga pasti akan mengarak mu ,karena kau berani berduaan dengan seorang pria di dalam kamar ,,,!!" Rama melanjut kan kata² nya ,,Hana kaget pria ini seperti mengerti jalan pikir nya ,,,
" lalu kau mau apa ,,,??" ..
" biar kan aku tidur di sini ,,,!!" . jawab enteng Rama , Hana benar2 di bikin pusing oleh pria yg menurut nya sangat menyebalkan ini ,ia tak tahu harus bicara apa lagi ,ia benar-benar lelah ,ia menghela nafas panjang ,,,
" terserah lahh ,,," Hana tak ambil pusing ,lalu pergi ke kamar mandi , Rama tersenyum puas ,lalu ia tiduran di ranjang , Hana selesai mandi ,ia kaget ,berani sekali pria itu tiduran di ranjang nya ,Hana bermaksud membangunkan Rama tapi tertahan lebih baik seperti itu toh masih ada sofa ia masih bisa tidur di sofa pikir nya , Hana melangkah menuju sofa tapi " grep" tangan Hana di tarik Rama , tubuh Hana jatuh di atas dada bidang pria itu mata kedua nya bertemu ,Hana kaget ia ingin melepaskan diri ,Rama terpana ,Hana terlihat cantik dengan rambut yg masih basah tergerai ke wajah nya ,,,Hana meronta
" apa yg kau lakukan ,lepaskan aku ,,,!!" ,pekik Hana ,,Rama melepaskan Hana tentu saja Hana seketika terjatuh ke lantai " bruk" .Hana kesal bukan main ia bangkit lalu tidur di sofa , Rama tersenyum ,kemudian kedua insan itu tidur ..